Setelah menerima perangkat OUYA
dari Mas Yan, saya jadi bingung sendiri. Memang benar di saya ada
hdmi2vga converter yang sepaket sama Raspberry kiriman Mas Willy
kemarin. Panik selanjutnya disebabkan karena OUYA tidak menyediakan port
audio tersendiri, semua jadi satu di port HDMI. Minggu pertama saya
bermain tanpa suara. Setelah keluyuran di mesin pencari Google, saya
mendapati headset bluetooth bisa digunakan di OUYA, artinya tidak
menutupi audio dari OUYA distreaming ke perangkat yang disimulasikan
sebagai penerima audio via bluetooth. Untungnya, Blueman — Bluetooth
Manager untuk desktop di GNU/Linux — sudah mendukung ini, dengan syarat
pulseaudio terpasang.
Sayangnya, blueman bawaan Slackware 14.0 yakni versi 1.20 masih
mempunyai kutu yang menjengkelkan, yaitu gagal mendeteksi versi
pulseaudio dengan benar (di Debian dan Ubuntu, kutu ini sudah dipatch).
Maka saya mengambil rilis blueman yang terakhir (1.23) dari upstream dan
mengkompilasi sendiri. Setelah blueman 1.23 terpasang, saya mendapatkan
galat saat menjalankan blueman-applet.
Traceback (most recent call last): File "/usr/bin/blueman-applet", line 37, in <module> from blueman.Constants import * ImportError: No module named blueman.Constants
Hal ini karena make install meletakkan modul tersebut di path yang
berbeda dengan aturan distribusi Slackware. Pindahkan saja.
(Constants.py terletak di
/usr/local/lib/python2.7/site-packages/blueman/)
mv /usr/local/lib/python2.7/site-packages/* to /usr/lib/python2.7/site-packages/
Sekarang tinggal jalankan blueman-applet, kemudian mengaktifkan plugin pulseaudio dan service A2DP.
Kemudian pair dengan OUYA, pilih sebagai Audio Source.
Selanjutnya gunakan pavucontrol (bisa didapatkan di SBo) untuk mengatur volume dan sebagainya.
UPDATE :
Untuk permainan yang memakan banyak kinerja CPU, terutama yang 3D,
audio latency-nya terasa sekali, bahkan hampir 1 detik. Untuk game-game
ringan seperti TowerFall atau Wormhell, audionya lumayan lancar. Apakah
mungkin men-sideload aplikasi yang bisa mengatur prioritas CPU setiap
aplikasi ke OUYA dan mengatur agar service bluetoothnya mendapat
prioritas tinggi? Nanti kita coba. Saya juga jadi bertanya-tanya apakah
kabel HDMI bisa di-split dengan kasar begitu saja.
0 komentar:
Posting Komentar